HMU 542 SOLEKAN II
DIPLOMA BEAUTY & HEALTH IN GEOMATIKA INTERNATIONAL COLLEGE
PENSYARAH : ENCIK JAMIRUL SINAIL
Sejarah kecantikan bermula ketika manusia mula menyedari bahawa diri mereka ingin kelihatan lebih menarik, maka manusia lainnya membantu mereka untuk memperbaiki penampilan mereka. Makeup pada dasarnya adalah seni menciptakan keindahan fizik. Termasuk rambut, kulit, dan kuku.
Sejarah mencatat kosmetik telah digunakan sejak berabad-abad lampau, meskin pun bentuk kosmetik kuno berbeza dengan masa sekarang. Pada zaman kuno, kosmetik digunakan untuk berbagai tujuan seperti ritual agama, meningkatkan kesihatan, dan menambah aura kecantikan.
Sejarah kosmetik dari zaman Mesir kuno pada 10.000 SM.
Pada masa itu kaum lelaki dan wanita di Mesir memakai minyak beraroma wangi untuk membersihkan dan menghaluskan kulit mereka serta menghilangkan bau badan. Kosmetik merupakan bahagian yang penting dalam kebersihan dan kesihatan orang-orang Mesir kuno. Mereka sudah menggunakan minyak dan krim untuk melindungi kulit dari udara panas dan angin yang sejuk. Sari bunga lavender, lili, rosemary, mawar, minyak zaitun, dan minyak alpukat, merupakan bahan dasar yang sering mereka pakai untuk membuat perfum yang dipakai dalam ritual agama.
3000 SM - Orang-orang Cina mulai mewarnai kuku mereka dengan getah, lilin, gelatin, juga telur. Setiap warna mewakili tingkatan sosial tertentu. Hanya kalangan kerajaan saja yang diizinkan memakai warna-warna terang pada kuku mereka.
Sementara itu wanita-wanita Yunani melukisi wajah dengan pensil putih dan memakai pemerah pipi dari sari warna mulberries. Penggunaan alis mata palsu dan rambut palsu juga dianggap fashionable pada masa itu.
1500 SM - Masyarakat Cina dan Jepun pada masa ini menggunakan bedak beras untuk memutihkan wajah mereka. Selain itu, alis mata dicukur, gigi dilapis emas, dan rambut diberi warna henna.
1000 SM - Orang-orang Yunani memutihkan kulit mereka dengan kapur atau sebuk bedak, serta menambahkan lipstik yang dibuat dari tanah liat sehingga menghasilkan warna orenya atau kuning tua.
1000 M - Pada masa ini, orang mulai mengenal kosmetik untuk menutupi kekurangan. Di Roma, tepung gandum dan mentega dipakai untuk menutupi jerawat. Sementara itu kuku mereka dicat menggunakan darah dan lemak lembu. Sebagai tambahan, tradisi mandi lumpur juga mulai popular di kalangan masyarakat Roma.
1300 M - Pada zaman pemerintahan ratu Elizabeth di Inggeris, mencelup rambut menjadi warna merah ketika itu menjadi tren. Wanita dari kalangan atas menggunakan putih telur di wajah mereka untuk menciptakan warna kulit pucat.
1500-1600 M - Wanita di Eropah mula menggunakan berbagai produk untuk mencerahkan kulit, termasuk memakai cat. Ratu Elizabeth 1 dikenal sebagai pengguna timah putih yang membuat penampilannya terkenal sebagai the Mask of Youth. Rambut perang pada masa ini juga sangat disukai, mereka juga mulai mengenal pewarna rambut yang dibuat dari campuran sulfur hitam, tawas, dan madu. Cara pakainya, dioleskan di rambut lalu agar zat-zat pewarna bekerja, mereka harus berjemur di bawah matahari.
19000 M - Pada masa pemerintahan Raja Edward, muncul tuntutan agar wanita-wanita tampil semuda mungkin. Meski pun tidak terbuka, tapi penggunaan kosmetik pada masa ini mula meningkat. Salon kecantikan juga sangat popular. Tapi kerana tidak mahu mengakui adanya kebenaran agar tampil awet muda,biasanya para wanita datang ke salon mengikut pintu belakang.